Sing Duwe Blog

SadatGo!BLOG. Versi 2014. Pindah haluan ke blogspot. Setelah di wordpress kena suspend :D. Saya adalah seorang Suami, Ayah 1 anak, Pekerja instansi Pemerintah, Pengendara Supra Fit New, Suka Sosmed, ..... *dan tentu masih akan ada lanjutannya*
SadatGo!BLOG. Mukim di Purworejo, Jawa Tengah. Hobi berpetualang di Internet, sehingga jejakpun kutinggalkan di blogspot. Tidak hanya itu, jejakkupun ada di facebook, flickr, formspring, friendster, koprol, mim, plurk, tumblr, twitter dan wordpress.

Sabtu, 22 Maret 2008

Tujuan Hidup


Rasanya baru kemaren, lewati hari demi hari. Itulah kenyataan. Ketika waktu terus berputar melewati hingar bingar kehidupan. Untuk apa kita hidup? Semua orang pasti sepakat. Jawabannya pasti tuk mencapai Kebahagiaan. Hanya saja, banyak diantara manusia yang salah tuk memilih jalan hidup sebagai sarana menuju kebahagiaan. Padahal yang ditempuhnya tidak lain adalah jurang kebinasaan, hanya sebatas fatamorgana kebahagiaan. Banyak yang menyangka, kebahagiaan ada pada harta, pada kekuasaan. Namun dalam hal tersebut banyak terdapat jiwa yang rapuh.

Lantas, apakah kebahagiaan sebenarnya? Kebahagiaan yang hakiki? Siapa yang boleh berbahagia? Bagaimana cara menggapai bahagia??

Ketika Al Quran di tadabburi dan syariat Islam kita kaji, ketika itu pula kita merasakan kebahagiaan yang hakiki. Yaitu mengaplikasikan penghambaan diri pada Alloh. Orang yang berbahagia tiada lain adalah orang yang telah berhasil menjadi hamba Alloh azza wa jalla serta terus meniti jalan penghambaan diri kepada Alloh azza wa jalla.

Ya Alloh kepadaMulah aku keluhkan lemahnya kekuatanku, sedikit khilafku, hinanya diriku di mata manusia. Wahai dzat yang Pemurah. Engkau adalah Rabb orang-orang yang lemah, dan Engkaulah Rabbku. Kepada siapa Engkau hendak titipkan diriku? Apakah kepada orang yag jauh yang tidak peduli dengan diriku atau engkau hendak serahkan perkara diriku kepada musuh?!

Meskipun begitu, selagi Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli. Akan tetapi pengampunanMu lebih luas bagiku, aku berlindung dengan wajahMu yang telah menerangi semua kegelapan, dengannya berjalan perkara dunia akherat, dari turunnya murkaMu kepadaku atau jatuh kepada kebencianMu, hanya kepadaMu pengaduanku sampai Engkau ridho, dan tidak ada daya dan upaya kecuali denganMu.

Al Imam al Auza’i rohimahulloh berkata : “Teguhlah diatas sunnah! Berhentilah di tempat mereka berhenti! Ucapkanlah seperti apa yang telah mereka ucapkan! Tinggalkan apa yang mereka tinggalkan dan tempuhlan jalan salafusshalihmu! Sesungguhnya sudah cukup apa yang telah cukup bagi mereka.”
"Ya Alloh dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini diatas agama-Mu. Wahai dzat yang memalingkan hati, palingkan hati kamu dalam ketataatanMu.
Ya Alloh. Istiqomahkanlah diri kami dalam Sunnah, dan wafatkan kami dalam Iman dan Islam."

Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala akan mengumpulkan diri ini bersama mereka, orang-orang yang meraih kebahagiaan hakiki.

Maraji’ : Untukmu yang berjiwa hanif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan isikan komentar. Terima kasih