Masjid Kampus UGM, salah satu masjid dengan bangunan megah di Yogyakarta. Gaya arsitektur modern yang dikombinasikan dengan model bangunan lawas (bagunan yang banyak tiangnya) menjadi ciri tersendiri masjid ini. Halaman luas, kolam air, gerbang dan tangga yang tinggi menjadi daya tarik sendiri. *cukup...saya tidak akan membahas masjid ini* :)
Malam tadi, saya melaksanakan shalat tarawih di Masjid Kampus UGM. Tidak seperti biasanya, saya shalat tarawih di Masjid Pogung Raya. Cukup lama ndak tarawih di tempat ini. Selama ini, mendatangi maskam (-teman-teman di jogja sering menyingkat demikian-) jika ada kajian-kajian besar yang diselenggarakan disini. Semalam datang sudah adzan Isya. Bukan nomer satu tentunya sampai disana. Parkir motor masih lumayan longgar. *maklum, pertengahan bulan jamaah shalat Isya dan Tarawih sudah mengalami "kemajuan"* :) Motor saya parkir, Kucantolkan tanda parkir yang satu, dan satunya saya taruh di disaku baju.
Lha...pembahasan koq sampai tanda parkir? Liat nomer tanda parkir diatas. 0001. Memang ini suatu kebetulan. Saya juga biasanya tidak memperhatikan nomer berapa. Namun kali ini, mata saya memperhatikan nomer 0001 ini :)
Apa pentingnya kartu parkir nomer satu ?? :) Ya ndak ada. Parkir tetaplah parkir. Nomer itu hanya sebagai keamanan bagi kendaraan jamaah masjid. Untuk sistem parkir di masjid kampus ini memang masih standar biasa. Tidak seperti di Rumah Sakit Sardjito atau di beberapa Swalayan di Jogja yang memakai jasa parkir elektronik. Untuk di Masjid sekaliber maskam, bagusnya sistem parkir yang gimana ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan isikan komentar. Terima kasih