Sing Duwe Blog

SadatGo!BLOG. Versi 2014. Pindah haluan ke blogspot. Setelah di wordpress kena suspend :D. Saya adalah seorang Suami, Ayah 1 anak, Pekerja instansi Pemerintah, Pengendara Supra Fit New, Suka Sosmed, ..... *dan tentu masih akan ada lanjutannya*
SadatGo!BLOG. Mukim di Purworejo, Jawa Tengah. Hobi berpetualang di Internet, sehingga jejakpun kutinggalkan di blogspot. Tidak hanya itu, jejakkupun ada di facebook, flickr, formspring, friendster, koprol, mim, plurk, tumblr, twitter dan wordpress.

Minggu, 29 Juni 2008

Final EURO 2008

Tak terasa, malam nanti partai puncak EURO 2008. Jerman vs Spanyol-lah yang berhak maju ke partai puncak ini setelah sebelumnya ngalahkan Turki (3-2) dan Rusia (3-0). Masing-masing pemainpun merasa optimis bisa merengkuh gelar jawara 4 tahunan ini. Terlebih Jerman yang telah memiliki 3 gelar ini pada tahun 1972, 1980 dan 1996. He.he. yang tahun 72 ma 80 saya sih lum tau apa2. Baru tahun 1996 saya menyaksikan partai finalnya. Ketika itu jerman ngalahkan Rep. Ceko lewat golden goal yang dicetak Oliver Bierhoff. Spanyolpun pernah merasakan gelar juara 1x.

Ini tempat final nanti malam

Stadion : Ernst Happel, Wina, Austria
Kapasitas : 50.000 penonton.

Pemain-pemain

Jerman : Jens Lehman, Arne Friedrich, Per Mertesacker, Metzelder, Philip Lahm, Sebastian Schweinsteiger, Torsten Frings, Michael Ballack, Thomas Hitzisperger, Lukas Podolski, Miroslav Klose.

Spanyol : Iker Casilas, Sergio Ramos, Carles Puyol, Carlos Marchena, Juan Capdevilla, Marcos Senna, Andres Iniesta, Xavi, David Vila, Cesz Fabregas, Fernando Torres.

Nanti malam, pastinya banyak yang begadangan…nunggu bola. Atau bangun malam tuk menyaksikan partai ini. Siap-siap untuk memanfaatkan waktu yang hanya bermanfaat tuk sesaat. Atau malah tiada manfaat sama sekali ??

Saya sendiri ??
Jujur nih, piala Eropa kali ini saya belum pernah ngeliat siaran langsung atau siaran tundanya. Cuman melihat ulasan pertandingannya disini atau tanya ke teman yang nonton. Terakhir mencermati piala Eropa (sering begadang tuk nonton), waktu penyelenggaraan tahun 2000 dimana waktu itu Prancis ngalahkan jagoan saya, Italia. Kekalahan yang sangat tragis mengingat waktu itu tinggal bebrapa detik Italia akan juara. Di menit 90 Sylvain Wiltord yang sebagai pengganti menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kemudian dilanjut dg perpanjangan waktu menggunakan system sudden death. Prancispun Juara setelah David Trezequet menjebol gawang Francesco Toldo pada masa perpanjangan waktu. Tuk Piala Eropa 2004, Alhamdulillah udah bisa menghindar dari yang namanya begadangan hanya tuk nonton bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan isikan komentar. Terima kasih