"Gerhana Bulan ini selalu terjadi pada saat Bulan berada pada fase purnama. Namun demikian, tidak setiap purnama terjadi gerhana Bulan. Hal ini karena orbit Bulan mengelilingi Bumi tidak bertepatan dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari (disebut ekliptika), tetapi membentuk sudut sekitar 5,2o. Apabila fase bulannya purnama dan posisinya di sekitar titik perpotongan orbit Bulan dan ekliptika maka gerhana Bulan akan terjadi." ( bmkg.go.id )
Tentu banyak yang menantikan fenomena alam ini. namun, siapa sangka. Sore ini terjadi gempa bumi di selatan Tasikmalaya.
Dari akun twitter bmkg : Info Gempa Mag:6.3 SR, 26-Jun-10 16:50:45 WIB, Lok:8.37 LS,107.98 BT (118 km BaratDaya TASIKMALAYA-JABAR), Kedlmn:34 Km ::BMKG
Dua fenomena alam yang kejadiannya sangat berdekatan. Fenomena alam gerhana bulan, dapat diperkirakan oleh bmkg tanggal dan kapan waktunya akan berlangsung. Tidak dengan gempa bumi. Dengan demikian, apakah terjadinya gerhana bulan berpotensi mengakibatkan gempa bumi ?? Menurut beberapa ahli meteorologi ada benarnya juga.
Menurut Evans, Kepala Staf Pengamatan Boscha, Bandung, Jawa Barat, gerhana terjadi ketika bumi posisi matahari bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus. Ini menyebabkan gaya pasang surut atau gaya tarik berlawanan. Jika gaya pasang surut kuat maka bisa berpotensi gempa. ( metrotvnews.com )
Dengan demikian, gaya tarik bulan merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya gempa bumi. Hendaknya, sebisa mungkin kita bisa mengambil hikmah apa yang terjadi hari ini. Fenomena alam adalah sunnatullah yang itu pasti terjadi atas kehendak Allah ta'ala. Kita bersyukur. masih bisa melihat fenomena alam gerhana bulan sebagian. Bulan terlihat kuning cantik dengan wujud separoh. Adapun, kita sebagai seorang muslim dituntunkan untuk menegakkan shalat kusuf ( shalat gerhana ) saat melihat gerhana. Apakah tadi teman-teman mengerjakan shalat Gerhana ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan isikan komentar. Terima kasih