Nama bakteri ini jadi tenar akhir2 ini. Karena ada penelitian dari IPB yang mengatakan sebagian besar susu formula yang beredar tercemar bakteri ini. Tentu saja, ini buat ibu2 kelimpungan, bingung mau ngasi susu apa buat anaknya. Bila bakteri Enterobacter sakazakii menyerang bayi, dapat mengakibatkan radang selaput otak, radang usus, gangguan neurologik bahkan kematian. Menurut WHO pada 2004, 20-50 persen penderita mengalami kematian.
Selain terdapat pada susu formula, bakteri ini bisa ditemukan juga di cokelat, kentang, sereal, dan di lingkungan lembab. Pada suhu kamar, jumlah bakteri berkembang dua kali lipat dalam 45 menit, dan pada suhu kulkas jumlahnya dobel dalam waktu 14 jam. [republika]
Kiat membunuh bakteri:
1. Bakteri ini dapat dibunuh dengan air panas pada suhu 70 derajat Celcius, meski berakibat kehilangan dan kerusakan zat gizi pada susu formula.
2. Botol susu harus selalu steril dengan merebus di air mendidih.
3. Larutkan susu formula secukupnya, sehingga segera habis diminum bayi.
4. Hindari melarutkan dalam jumlah banyak untuk diminum beberapa jam.
5. Memperpendek waktu pemberian susu pada bayi, lebih baik dibuatkan berkali-kali dgn cara steril.
6. Sebaiknya membeli susu formula dalam kemasan kecil, sehingga cepat habis. Bila kemasan besar, akan lama habis dan besar peluang tercemar Enterobacter sakazakii.
7. Meningkatkan kewaspadaan akan sanitasi selama proses penyimpanan, penyiapan, dan pemberian susu formula pada bayi, termasuk peralatan, air, dan pihak terlibat.
Sumber: Ketua Pergizi Pangan
Itulah pada kenyataannya. Terlepas benar atau tidaknya penemuan penlitian itu. Air Susu Ibu (ASI) tetaplah makanan terbaik bagi bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan isikan komentar. Terima kasih