Sing Duwe Blog

SadatGo!BLOG. Versi 2014. Pindah haluan ke blogspot. Setelah di wordpress kena suspend :D. Saya adalah seorang Suami, Ayah 1 anak, Pekerja instansi Pemerintah, Pengendara Supra Fit New, Suka Sosmed, ..... *dan tentu masih akan ada lanjutannya*
SadatGo!BLOG. Mukim di Purworejo, Jawa Tengah. Hobi berpetualang di Internet, sehingga jejakpun kutinggalkan di blogspot. Tidak hanya itu, jejakkupun ada di facebook, flickr, formspring, friendster, koprol, mim, plurk, tumblr, twitter dan wordpress.

Kamis, 26 Juli 2007

Pemilihan Network & Host ID

Aturan Dasar Dalam Pemilihan Network ID dan Host ID

a.Network tidak boleh = 127, karena digunakan untuk keperluan loopback, yaitu ip address yang digunakan computer untuk menunjukkan dirinya sendiri.
b.Network ID dan Host ID tidak boleh 0. host ID 0 untuk network address, contohnya : 192.168.6.0
c.Tidak boleh menggunakan host id tertinggi (255) karena digunakan sebagai broadcast address.
d.Host ID harus unik dalam satu network.

Pembagian jaringan dalam suatu jaringan


Contoh, pada suatu jaringan X dengan menggunakan kelas C (192.168.x.x)
Perintah merubah : sudo ifconfig eth0 192.168.6.1 netmask 255.255.255.192
Password :
Melihat hasil konfigurasi : ifconfig
Ping computer dalam 1 jaringan : 192.168.6.2
Ping computer ke lain network : network is unreachable
Dibagi menjadi 4 jaringan yaitu A, B, C, D.

a.Jaringan A
Range Jaringan: 0 – 63
Alamat Host : 192.168.6.0
Broadcast : 192.168.6.63
Jumlah Host : 1 – 62

b.Jaringan B
Range Jaringan: 64 – 127
Alamat Host : 192.168.6.64
Broadcast : 192.168.6.127
Jumlah Host : 65 – 126

c.Jaringan C
Range Jaringan: 128 – 191
Alamat Host : 192.168.6.128
Broadcast : 192.168.6.191
Jumlah Host : 129 – 190

d.Jaringan D

Range Jaringan: 192 – 255
Alamat Host : 192.168.6.192
Broadcast : 192.168.6.255
Jumlah Host : 193 – 254

Pembagian Jaringan Menurut Banyak Komputer


1.Ubah jumlah computer menjadi bilangan biner.
2.Hitung berapa bit bilangan biner tersebut.
3.Jumlah bit host id
4.Jumlah bit host id – jumlah bit bilangan biner computer tsb.
5.Jumlah host maksimal diubah menjadi 1 dan dikurangi 1.

Contoh : ada 38 unit computer.
1.Bilangan biner 38 : 100110
2.Jumlah bit : 6 bit
3.Jumlah bit host id : 8
4.Jumalh bit host id – jumlah bit = 2 (11), berarti Subnetmask = 11000000 (192).
5.Jumlah host maksimal : 111111 = 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 63 – 1 = 62. Range IP jaringan = 1 – 62, dan jumlah IP maksimal = 62.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan isikan komentar. Terima kasih