Sing Duwe Blog

SadatGo!BLOG. Versi 2014. Pindah haluan ke blogspot. Setelah di wordpress kena suspend :D. Saya adalah seorang Suami, Ayah 1 anak, Pekerja instansi Pemerintah, Pengendara Supra Fit New, Suka Sosmed, ..... *dan tentu masih akan ada lanjutannya*
SadatGo!BLOG. Mukim di Purworejo, Jawa Tengah. Hobi berpetualang di Internet, sehingga jejakpun kutinggalkan di blogspot. Tidak hanya itu, jejakkupun ada di facebook, flickr, formspring, friendster, koprol, mim, plurk, tumblr, twitter dan wordpress.

Selasa, 28 April 2009

Internetan di Rumah Wifi

Ada satu lagi warnet wifi di sekitaran kost saya. Sudah lumayan lama, tapi baru kali ini saya mencobanya. Letaknya di daerah pogungdalangan, pinggir selokan mataram utara fakultas teknik ugm -lha, selokan mataram kan panjang. disebelah mananya?? :) - olo.olo.... kalo diitung jarak, mungkin sekitar 500 meter ke utara fak. teknik. Ngitungnya bukan dari tugu teknik, tapi dari jalan utara teknik. warnet itu tepatnya di "Sebelahnya warung mas Pri". -warung apa tuh?? :) - Ya warung makan.

Berapa biaya ngenet disana per jamnya saya tak begitu mengamati berapa biayanya. Saya ngenet hampir 1.5 jam di siang hari, habis biaya 4.300 saja. Berikut gambar billingnya :

Seperti biasa saya mengukur bandwith dari warnet ini. Bandwith setelah dibagi-bagi dengan pengguna lain. berikut hasilnya :

Lumayan kenceng kan kalo untuk ukuran warnet. Dibanding dengan warnet wifi satunya (sebelah utara persis fak teknik), diwarnet ini saya rasa lebih nyaman (lebih dingin, lebih kenceng). namun dari segi luas tempat, warnet ini lebih sempit kabinnya. Oiya, warnet rumah wifi ini juga ada penjanganya di depan pintu. Cantik. siapa dia ? seekor kucing persia yang lucu :)

Minggu, 19 April 2009

Prameks

Bagi masyarakat di purworejo, jogja, solo tentu tak asing dengan nama "prambanan ekspress" atau disingkat "prameks". Prameks, nama kereta yang melayani rute Kutoarjo - Solo. Pada awalnya kereta ini melayani jalur Jogja - Solo. Setelah dibangun rel ganda jalur jogja-kutoarjo, baru membuka jalur sampai stasiun kutoarjo. Adanya sarana ini memberikan kemudahan bagi masyarakat. Selain harga tiket yang relatif murah (dari kutoarjo ke jogja : 7000 ), juga dapat memperkirakan waktu sampai di stasiun tujuan.

Penumpang KA Prameks ini terbagi menjadi beberapa komunitas penumpang :
1. Pelanggan harian atau pelaju yang berprofesi sebagai dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta.
2. Para mahasiswa yang melaju setiap hari atau terkadang sepekan sekali.
3. Pedagang yang memiliki akses dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo
4. Penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi liburan bersama keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks.
5. Penumpang yang memang sebagi penumpang saja, bertujuan mau ke solo, klaten, jogja atau purworejo. bukan penumpang langganan. *kayak saya :)
6. Turis mancanegara yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya.
7. Rombongan wisata dadakan anak-anak TK dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan wisata siswa pelajar dari luar kota seperti Magelang dan Temanggung.
*seperti kemaren sewaktu saya dari solo ke jogjakarta, banyak anak-anak TK bersama orang tua dan guru-gurunya. ooo ternyata mereka rombongan wisata dari Magelang :)

Mengenai prameks, bisa dibaca lengkapnya disini.

Kamis, 16 April 2009

Narsis ^_^ ( liat statistik blog wordpressku )

Hampir 1.5 tahun usia blog wordpress saya. baru kemaren tanggal 14 April pageviewed dalam sehari menembus angka lebuh dari 400 :D . Haha..dibanding blogger lain tentu ini tak ada apa-apanya. Pengunjung unik di blog wordpress saya rata-rata tiap hari antara 100-150. Sedangkan pageviewed rata-rata 200-250an. itu hari senin-jumat. Hari sabtu dan minggu kan lain ceritanya. Statitik kan turun menukik tajam dahari sabtu minggu.
Berikut screenshootnya ... (narsis dikit .. :) )

Pada wordpress disediakan grafik statistik pageviewed di dasboard. Seperti grafik diatas. Statistik tiap hari/minggu/bulan bisa dilihat secara detail. Bagaimana dengan blogspot? bisa juga. pake google analytics.

Koq nyampe stats segitu tumben? ternyata ada satu artikel yang dilihat lebih dari 100 kali slama sehari. Sejarah baru buat artikel di blog saya :D

Selasa, 14 April 2009

Berapa gaji yang anda inginkan ?

Setelah beebrapa kali dipanggil test wawancara, pertanyaan "sensitif" diatas pasti ditanyakan oleh hrd. Saya tanya ke teman-teman lain sesama peserta test wawancara. Kebanyakan masih bingung juga menentukan berapa gaji yang layak diterima. Kalo gak bisa menghitung seberapa gaji yang harus diterima nanti, berarti gak bisa menghargai diri dong.. :)

Ok,,berikut tips jika ditanya pertanyaan berikut yang saya ambil dari website www.loker.web.id
=======================================================================

Bagian yang paling merepotkan dalam proses wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan mengenai gaji yang diminta. Banyak orang merasa “serba salah”, menyebut angka yang terlalu rendah takut dianggap kualitas juga rendah, menyebut angka terlalu tinggi, khawatir perusahaan tidak mampu membayar sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak jadi diterima.

Saran yang sering terdengar, sebutlah angka yang standar. Ini juga tak kalah ribetnya: yang standar itu seberapa? Belum lagi kesan yang muncul bahwa orang yang menjawab sesuai standar berarti tidak memahami keunggulan dirinya.

Bukan Tabu

Saat ini, negosiasi mengenai gaji tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun Anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik. Lakukan survei terlebih dahulu, sampai sejauh yang bisa Anda lakukan.

Survei

Cek ke teman atau teman dari teman yang mempunyai pekerjaan sejenis di perusahaan yang sejenis. Apabila Anda tidak bisa memperoleh data yang diinginkan, carilah informasi mengenai gaji dari pekerjaan lain yang satu level dalam tingkatan korporasinya, tapi di perusahaan sejenis, atau pekerjaan sejenis di perusahaan yang berbeda jenis atau skala.

Tiga Faktor

Perlu diingat, pekerjaan sejenis di perusahaan sejenis juga belum tentu mewakili nilai (gaji) yang sama. Gaji ditentukan oleh 3 faktor: harga pekerjaannya, harga orang yang memegang jabatan atau pekerjaan tersebut, dan harga pasar. Cari tahu juga, apakah gaji tersebut merupakan harga pekerjaannya sendiri atau harga pemegang jabatannya.

Tentukan BATNA Anda

Apa itu? Best Alternative to a Negotiated Agreement. Caranya:

Pertama, cek diri sendiri, apakah Anda pindah karena gaji, karir, ketenangan kerja, stabilitas atau hal lain. Kalau Anda pindah bukan karena alasan gaji, maka gaji tidak perlu terlalu difokuskan dalam negosiasi, yang berarti permintaan bisa berkisar dari 0-10% dari gaji sekarang. Seandainya gaji menjadi faktor penting buat Anda dan menjadi motif Anda pindah kerja, maka Anda perlu kombinasi antara peningkatan 10%-25% dari gaji sekarang dengan hasil survei Anda. Seandainya hasil survei Anda menemukan bahwa standar di luar sana jauh lebih besar, katakanlah 50% dari gaji Anda, bukan berarti Anda bisa langsung mengajukan angka. Dan, hasil survei yang lebih bisa dipakai adalah harga pekerjaan, bukan harga pemegang jabatannya.

Persepsi Perusahaan

Kedua, ingat selalu: persepsi perusahaan mengenai tingkat kemampuan Anda antara lain ditentukan oleh seberapa tinggi gaji Anda sekarang. Jadi, mereka bisa saja melihat Anda sebagai seseorang yang sedang mencari “peruntungan” dengan meminta gaji lebih tinggi. Efektifnya adalah “win-win”: Anda bisa menentukan nilai tengah dari jangkauan 10%-50% (sekitar 30%-35%). Dan, inilah cara Anda menentukan BATNA: tentukan harga yang hendak Anda minta, tentukan bottom-line Anda apabila terjadi negosiasi, dan stick to it. Artinya, Anda bisa dengan percaya diri meminta, dan berani walk away apabila tidak sesuai dengan permitaan Anda.

Tips Lanjutan (1)

Jadi, “Berapa gaji yang Anda minta?” Rahasianya bukan pada angkanya, tapi kalimat yang membungkus permintaan Anda tersebut. Misalnya, “Saya akan sangat senang apabila memperoleh gaji Rp…, tapi Bapak/Ibu tentu sudah melihat CV saya dan mempunyai gambaran sendiri mengenai nilai yang bisa saya kontribusikan ke perusahaan ini, dan tentunya Bapak/Ibu yang tahu bagaimana kemampuan dan harapan saya bisa cocok dengan standar perusahaan ini, jadi saya akan sangat senang apabila bisa mendengar juga dari Bapak/Ibu, kira-kira berapa yang ditawarkan kepada saya.”

Tips Lanjutan (2)

Apabila pertanyaan tentang gaji ini muncul terlalu awal, ada baiknya Anda tidak langsung menjawab. Kalau ini terjadi, Anda justru mempunyai kesempatan lebih banyak untuk menunjukkan citra profesional Anda! Katakanlah, misalnya, “Apabila Bapak/Ibu tidak berkeberatan, saya ingin tahu lebih jauh dulu tentang peran dan tanggung jawab pekerjaan saya sebelum menjawab pertanyaan ini. Saya belum mendapat atau merasakan gambaran utuhnya.”

Kesimpulan

Jadi: lakukan survei, tentukan BATNA, bungkus permintaan Anda dengan citra yang baik, dan ungkapkan pada saat yang tepat!

Sumber : portalhr.com

Sabtu, 11 April 2009

Memasang Emoticon

Menampilkan emoticon di blogspot, kadang tidak muncul emoticon yang seperti diharapkan. Untuk memunculkan emoticon pada blogspot, perlu adanya sedikit sentuhan dengan memodifikasi source code template blogspot yang kita gunakan. Dapat triknya dari sini. Ambil source code html blogspot kita. Layout --> edit html. Cari kode ]]></b:skin> dan masukkan script berikut dibawahnya.

<script src='http://kendhin.890m.com/smile/smile.js' type='text/javascript'/>

Hasilnya, blogspot kita tentu menjadi lebih ekspresif
:) :D :$ :( :p ;) :k :@ :# :x :o :L :O :r :y :t :s :~ :v :f :d :c :z ;))

Senin, 06 April 2009

Iseng saja : Mana Janjimu ?? :)


Lupa darimana saya dapat foto tersebut. Sedikit menggambarkan betapa rakyat telah kenyang dengan "janji-janji" pejabat. Terlebih beberapa hari yang lalu. Saat orator-orator berekspresi, menuai janji kalau beliau kan terpilih jadi pejabat. Semoga pemimpin-peminmpin nati, menjadi pemimpin yang amanah menjalankan tugas. Ingat, bukan hanya pertanggungjawaban dunia. Pertanggungjawaban di akherat kelak kan ditanyakan.

Minggu, 05 April 2009

Dapat SMS dari KPU

Thuut...tanggal 2 April jam jam 13.42 dapat SMS. Setelah kubuka ternyata dari KPU. KPU koq tau nomer saya dari mana ya?? :D Isinya begini :

"Tandai Pilihanmu dengan centang (v) satu kali di kolom parpol/nomor urut calon/nama calon untuk memilih anggota DPR&DPRD serta di kolom foto untuk anggota DPD"

Itu sms sosialisasi dari KPU menjelang 'hajatan negara' yang sebentar lagi akan berlangsung. Mengapa sosialisi juga dilakukan lewat hp? Yang pertama, tentu ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi. Yang kedua, dengan cara demikian tentu akan lebih efektif menjangkau ke banyak penduduk. Karena menurut depkominfo pada tahun 2008 saja sudah sekitar 80 juta nomer hp yang terpakai oleh penduduk Indonesia. Jika semuanya dikirimin sms tersebut, tentu sosialisai cara pemberian suara dapat dengan mudah diketahui. Namun kalo yang ini dijadikan alasan agaknya telah terlambat. jauh-jauh hari berbagai media baik teve maupun koran telah menginformasikan bagaimana cara menconntreng. Terlebih di tingkat pedesaan aparat desa juga telah benyak melakukan sosialisai. Yang Ketiga, untuk menekan angka golput yang diperkirakan banyak jumlahnya. Mengaca dari pengalaman-pengalaman pilkada di berbagai daerah. Golput, sebutan bagi penduduk yang telah memiliki hak pilih namun tidak menggunakannya, baik dengan tidak mendatangi undangan atau membiarkan kertas suara atau merusak kertas suara sehingga tidak sah suara tsb. Untuk menekan golput ini, bahkan bapak-bapak di MUI telah menfatwakan 'haram' bagi golput. hmmmff :(

Lha saya sendiri gimana ?? Sejauh ini saya tidak berafiliasi dengan partai politik apapun. Baik itu 'Parte Nasionalis' atau "Partai Islami". Saya berpikiran sederhana saja. Partai/Hizb/Golongan dibentuk dalam satu wadah dan bertujuan memuluskan jalan dari partai tersebut untuk meregkuh kekuasaan. Nah..kalo masa-masa sekarang ini, mereka berlomba-lomba tebar pesona, menarik masa demi medapatkan suara terbanyak. Saling sikut antar partai, saling sindir, dan semisalnya. Dan pada akhirnya akan memunculkan fanatisme partai. Ini yang sejak dari awal saya tidak mau berafiliasi pada satu partai. Marai ra akur (kalo dalm boso jowo) meskipun sama-sama seorang muslim. Itulah alasanyang pertama dari saya kenapa saya gak mau berpartai-partai.Alasan lainnya?? huhuhu..masih ada beberapa lagi.

Jadi mau milih apa? Parte apa? Caleg Siapa? Pemilu sekarang masih berasas L.U.B.E.R. gak ya. Yang jelas sudah ada 1 kata kunci seperti diatas -saya tidak mau berafiliasi pada satu parpol manapun- :D Menegenai mau pilih apa. Terserah saya tentunya. Gak memilihpin juga pilihan to?